Memang,
Tapi kematian bangsaku adalah tuduhan tanpa kata,
Kejahatan yang direncanakan oleh kepala-kepala ular yang tak kasat mata,
Tragedi tak bermusik, dan tak bermelodi,
Dan jika bangsaku melawan penguasa zalim dan para penindas gugur sebagai pemberontak,
Aku akan berkata :
"Mati demi kemerdekaan lebih mulia daripada hidup dalam bayang - bayang kepasrahan rapuh, karena dia memeluk kematian dengan pedang kebenaran ditangannya akan abadi bersama keabadian kebenaran, karena kehidupan lebih lemah daripada kematian, dan kematian lebih lemah daripada kebenaran itu sendiri" KAHLIL GIBRAN - Penyair Lebanon
PAPUA!!!
Nasibmu kini dan besok akan jadi apa?
Apakah tempat yang kau siapkan dan berikan bagaikan surga dunia ini tidak bertuan dan berpenghuni sehingga membiarkan kau untuk menderita dan mengeluarkan tetesan DARAH ?
Ataukah tempat yang kau siapkan itu memang berpenghuni dan ada yang tempati tetapi mereka menunggu waktu untuk namamu Papua dan orang-orang yang menghuni di situ di museum kan sebagai manusia langkah yang telah punah yang pernah menghuni di planet PAPUA?
Jangan ada perbedaan di antara dan sesama kita,
perjuanganmu adalah perjuanganku juga dan perjuangan bersama.
Suatu saat Papua akan MERDEKA.
Salam Pembebasan.!!!
0 Response to "Freedom - Kebebasan [Puisi]"
Post a Comment