GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SUKU YALI

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SUKU YALI

Ulasan berikut adalah tentang gambaran secara umum, kehidupan masyarakat suku Yali di Papua. Mungkin belum banyak yang tahu, tetapi ada sebagian yang mengenal suku Yali dengan segala keunikan budaya dan bahasanya. 

Secara administratif suku Yali termasuk pada Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Yalimo. Suku Yali menempati bagian timur pegunungan tengah Papua [dari arah Wamena]. Kabupaten Yahukimo & Kabupaten Yalimo merupakan kabupaten baru hasil pemekaran dari kabupaten Jayawijaya - Wamena. Nama Yahukimo sendiri diambil dari empat suku besar yang bermukim di Yahukimo, yaitu : Yali, Hubla, Kimyal, dan Momuna yang membentuk nama Yahukimo sedangkan nama Yalimo merupakan nama Suku besar Yalimo sendiri.

Suku - suku lainnya yang terdapat di kabupaten Yahukimo adalah Una Ukam, Mek, Ngalik, Tokuni, Obini, Korowai, Duwe, Obukain, Kopkaka dan Bese, sedangkan suku - suku lain yang ada di kabupaten Yalimo 94% penduduk suku Yali dan 6% dari beberapa suku lain.
Yali! Busana adat pria suku Yali dan Mek atau Yalimeck
Masyarakat Suku Yali Anggruk Dengan Busana Adat Pria/ Humi. [Dok. Pribadi]

Batas daerah Kabupaten Yahukimo, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten induk Jayawijaya dan Kabupaten Tolikara, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Mimika, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pegunungan Bintang, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Asmat dan Mappi. BACA : DUNIA YANG TERLUPAKAN

Seperti umumnya kebanyakan masyarakat pegunungan tengah Papua, suku Yali memiliki mata pencaharian sebagai petani tradisional (bercocok tanam) betatas (Suburu), keladi (Hom), dan berburu. Makanan pokok adalah Suburu (Betatas, keladi, buah merah, kelapa hutan, dan makanan musiman lainnya.

Masyarakat suku Yali sangat menyukai perhiasan seperti kerang - kerangan, bulu burung, taring babi dan perhiasan lain. Cara mengenakan koteka pun lain dengan suku pegunungan tengah Papua yang lain pada umumnya. Masyarakat Suku Yali mengenakan koteka yang ukuranya panjang, dan saat dikenakan kotekanya agak horisontal dan lurus ke depan kemudian menutupi bagian dada dengan lilitan tali rotan. LIHAT : PERKAWINAN ADAT SUKU YALIMEK

Sebelum injil masuk, masyarakat suku yali menganut kepercayaan Animisme seperti masyarakat Papua pada umumnya. Namun, setelah injil masuk agama masyarakat suku Yali 99% Kristen Protestan.

Dalam pernikahan, masyarakat suku Yali menggunakan wam (babi) sebagai maskawin. Namun sangat di sayangkan, budaya ini lambat laun mengalami pergeseran.

Kesenian pada masyarakat Yali adalah Yunggul (Dansa) dengan cara 'lari kecil' sambil berkeliling. Senjata masyarakat suku Yali adalah Busur dan panah.

Sistem pengetahuan dalam masyarakat Yali mereka mengenal obat - obatan tradisional seperti Yabi yaitu sejenis daun gatal yang digunakan untuk obat sakit badan dan penyakit lainnya.

Sekian Tulisan Singkat Tentang Gambaran Umum Masyarakat Suku Yali - Papua