Hari Valentine/ Hari yang anak- anak muda menyebutnya dengan hari kasih sayang. Itulah hari yang banyak ditunggu- tunggu kalangan anak- anak muda di Indonesia bahkan seantero dunia untuk mencurahkan kasih sayang antar mereka. Inilah tradisi yang hingga kini berlangsung di sekitar kita.
Tanggal 14 Februari oleh kaum muda- mudi dimaknai sebagai hari kasih sayang, puncak perayaan dari tanggal tersebut diekspresikan secara bebas menurut versi mereka masing - masing. Ada yang mengekspresikan dengan membawakan mawar merah, ada pula yang memeriahkan hari/ tanggal tersebut dengan mengadakan ciuman, bahkan ada yang merayakan dengan lebih dari kedua hal tersebut di atas bagi pasangan muda- mudi.
Jadi rupanya kenalan saya tadi dia sedang merayakan hari yang mereka sebut hari kasih sayang tersebut. Tetapi, untuk saya secara pribadi TIDAK.
Untuk membenarkan alasan saya memilih kata TIDAK tersebut, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai Valentine Day tersebut. Di sini ulasan mengenai Valentine Day ini sudah sering disajikan tulisan atau kampanye- kampanye yang bertujuan menyadarkan kaum muda- mudi tiap tahunnya. Peringatan akan Perayaan ini juga sering dikemukakan pemuka (Tokoh Agama, misalnya tanggal 11 yang disampaikan Rizal, dari MUI). Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ini sudah menjadi sebuah tradisi kaum muda- mudi dan tradisi Valentine Day inilah yang terus berlangsung hingga kini. Kenapa ?
Sejarah Valentine Day sendiri masih simpang siur. Yang paling fenomenal adalah Valentine, nama dari seorang Martir Katolik yang diyakini hidup pada masa kaisar Claudius II yang kemudian menemui ajal pada tanggal 14 Februari 269 M.
Perlu diingat bahwa ini hanya versi saya berdasarkan pengetahuan saya mengenai nama dan tanggal wafanya tersebut yang saya cocokkan untuk alasan kenapa saya tidak peduli dengan hari yang di identikkan dengan hari kasih sayang oleh para muda- mudi tersebut.
Namun ada beberapa versi lagi yang perlu diketahui kaum muda, versi yang paling terkenal adalah Valentine jatuh cinta dengan seorang putri dan sempat menulis surat cinta dan tertulis padanya, “From Your Valentine".
Perlu saya kasih penjelasan mengenai nama Valentine, yang notabene seorang martir Katolik tersebut. Valentine adalah seorang martir katolik Roma yang wafatnya (mati martir) pada tanggal 14 Februari 269 M. Dan mengenai “From Your Valentine” yang dalam surat yang dimaksud di situ adalah “dari Valentine” Kalimat dari surat tersebut untuk memperjelas pengirim suratnya. Maksudnya pengirim surat tersebut adalah Valentine bukan diperintahkan untuk dirayakan sebagai hari kasih sayang.
Apabila kita mengetahui tata cara penulisan surat, maka kita akan tahu apa sebenarnya maksud dari isi surat tersebut. Jangan kita adopsi sebuah kata sekalipun adopsi mentah- mentah, tetapi harus tahu dulu apa sebenarnya arti kata tersebut. Misalkan kalau kata Valentine diadopsi dari bahasa Inggris, artinya bukan juga hari kasih sayang, yang jelasnya arti Kata Valentine masih misteri namun sudah disalah artikan bahkan kaum muda- mudi mengklaim kata Valentine sebagai hari kasih sayang.
Tetapi sesuatu yang pasti semua versi memiliki hubungan dengan kepercayaan PAGANISME (dewa- dewi) Romawi kuno, sesuatu yang dipenuhi dengan legenda, mitos, dan penyembahan berhala. Bila kita menengok sejarah dan latar belakang adanya perayaan Valentine ini, bisa disimpulkan bahwa perayaan ini berdasarkan keyakinan agama tertentu, dalam hal ini adalah Kristen (Katolik).
SEMOGA KITA MEMAHAMI HAL INI
0 Response to "Untuk Kalian, Wahai Anda yang Suka Valentine Day"
Post a Comment