PANDANGAN AGAMA LAIN TENTANG YESUS

PANDANGAN AGAMA LAIN TENTANG YESUS

Hampir semua agama besar [terutama Hindu, Buddha, Yahudi, dan Islam] memiliki beberapa kisah dan pandangan tentang siapa Yesus? Berikut adalah pandangan mereka tentang karakter Yesus yang di ‘Tuhan’ kan dalam Kristen.
Inilah pandangan agama lain tentang Yesus. BACA : YESUS, SANG GURU REVOLUSIONER YANG SOSIALIS!


Agama! Siapa kah Yesus?
Pandangan Agama Lain Tentang Siapa Yesus [James Editor}




1.    HINDUISME

Agama Hindu adalah salah satu agama tertua yang dimulai di India. Agama ini diperkirakan berawal dari abad ke 12 – 6 SM dan tidak memiliki seorang pun pendiri. Berikut pandangan Hinduisme tentang Yesus.

·         Yesus Adalah Seorang Yang Suci dan Guru Yang Bijaksana
Kebanyakan orang Hindu melihat dan menilai “spiritualitas” berdasarkan perilaku dan praktik. Keutamaan seperti toleransi, cinta, non – kekerasan, pengorbanan diri dan kerendahan hati sangat di hargai dan dianggap sebagai karakteristik “orang suci” yang dikenal sebagai Sadhu. Dengan kriteria ini, Yesus memenuhi syarat sebagai “orang suci Hindu” atas dasar kehidupan dan pengajaranya.

·         Yesus Adalah ‘Tuhan’
Umat Hindu sering memuja banyak dewa – dewi dan ada beberapa orang “ingin” memasukkan Yesus dalam daftar dewa mereka. Namun, mereka tidak melihat Yesus sebagai satu – satunya jalan kepada Allah. Sebaliknya, beberapa orang memahami Yesus sebagai contoh sempurna dari “Realisasi diri – Tujuan Hindu Dharma”. Banyak umat Hindu melihat Yesus sebagai simbol dari apa yang dapat dicapai manusia, dalam kemanusiannya yang sejati.


2.    BUDDHISME
Sementara Buddhisme yang mendasarkan ajaranya pada ajaran [Siddhartha Gautama yang merupakan seorang guru spiritual dari India yang hidup dari sekitar 563 – 483 SM dan dikenal sebagai Budha], Buddhisme menggabungkan berbagai tradisi Agama, keyakinan dan praktik. Seperti Hinduisme, Buddhisme tidak memberikan pandangan tunggal yang terpadu tentang Yesus, meskipun sejumlah karakteristik Yesus digambarkan oleh banyak umat Buddha.

·         Yesus Adalah Seorang Pria Tercerahkan dan Bijaksana
Kebanyakan umat Budha mengakui dan menghormati karena fakta bahwa Yesus menjalani kehidupan pengorbanan diri dan memiliki belas kasihan terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan. Sifat Welas asih ini dilihat oleh umat Buddha sebagi kunci menuju kebahagiaan dan pencerahan.

Kebanyakan umat Budha juga menghormati pengajaran Yesus sampai tingkat tinggi, terutama ajaran Yesus yang berhubungan dengan mengasihi sesama dan kebutuhan untuk menunjukkan kebaikan dan pengampunan. Yesus dipandang sebagai seseorang yang memiliki perspektif yang benar tentang kehidupan dan ajarannya membantu orang lain untuk menerima kebenaran. Ketika Yesus dilihat sebagai seorang guru yang bijaksana, Dia tidak dilihat sebagai seseorang yang ilahi. Dia justru dilihat keilahianya dalam kemanusiaan sejati.


3.    YUDAISME
Yudaisme telah ada [dan melahirkan] Kekristenan, tetapi orang – orang Yahudi menyangkal bahwa Yesus adalah Mesias. Banyak yang telah ditulis tentang Yesus dari perspektif Yahudi, yang paling menarik oleh orang – orang Yahudi awal yang menggambarkan Yesus pada abad – abad segera setelah kehidupan – Nya. Orang Yahudi kuno yang percaya [sebagaimana dicatat oleh Talmud dan Toledot Yeshu] menggambarkan Yesus dengan cara sebagai berikut :

·         Yesus Adalah Anak Maria
Orang Yahudi kuno mengakui Yesus ada dan memiliki seorang ibu bernama Maria. Mereka menyangkal bahwa Maria adalah seorang perawan ketika ia mengandung Yesus, tetapi mereka mengakui bahwa Maria dijanjikan kepada seorang pria bernama Yohanan.

·         Yesus Dihormati
Sementara Yesus sering diejek oleh orang Yahudi modern, ini tidak seperti gambaran Yahudi kuno zaman Yesus. Faktanya, sedikit pandangan negatif yang berkaitan dengan Yesus dapat ditemukan dalam literatur Yahudi abad pertama dan kedua. Yesus justru diakui secara luas diakui sebagai seorang guru populer yang dihormati oleh para pengikut-Nya dan dihormati oleh lawan – lawan-Nya. Tetapi ketika ke –Kristen – an menyebarkan keilahian Yesus, saat itulah oposisi Yahudi bangkit. Pada 1.000 M, banyak orang Yahudi menghadapi penganiayaan yang keras dan menyalahkan situasi mereka pada Agama Kristen dan pribadi Yesus.

·         Yesus Adalah Pekerja Mujizat
Orang Yahudi kuno juga mengakui Yesus memiliki kekuatan gaib dan melakukan mukjizat. Namun, pada umumnya mereka menyangkal bahwa kuasa Yesus berasal dari Allah. Sebaliknya, mereka sering mengklaim bahwa Yesus menggunakan kekuatan Iblis atau Sihir.

·         Yesus Disalibkan di Kayu Salib
Klaim historis lainnya dari kitab Perjanjian Baru [Penyaliban Yesus] diakui oleh catatan Yahudi kuno. Sementara Talmud dan Toledot Yeshu menegaskan eksekusi Yesus, kedua kitab Yahudi tersebut menyangkal Yesus dibangkitkan dari antara orang mati. Mereka berdalil, kuburan Yesus yang kosong merupakan tindakan tukan kebun yang merupakan pemilik kebun [Simon dari Kirene] yang menyingkirkan tubuh Yesus ke tempat lain.


4.    ISLAM
Iman Islam didirikan oleh Muhammad di semenanjung Arab di awal abad ke – Tujuh. Ia mengaku memulihkan Agama monoteis yang dirusak oleh orang Yahudi dan Kristen. Akibatnya, orang – orang Muslim mengakui dampak Yesus dan mengakui – Nya sebagai orang penting dalam sistem keagamaan mereka sendiri. Al – Qur’an menggambarkan Yesus dengan cara sebagai berikut :

·         Yesus Dilahirkan Dari Seorang Perawan
Al – Qur’an menggambarkan Maria sebagai perawan sebelum sebelum adanya konsep mukjizat. Percakapan antara Maria dan Allah dicatat dalam Al – Qur’an.

·         Yesus Harus Dipuji
Yesus sangat dihormati dalam pandangan dunia Muslim. Menurut sebuah legenda, ketika Muhamad menghapus semua gambar Dewa – Dewi lain di Ka’bah, dia menolak untuk menghancurkan patung Maria dan bayi Kristus. Yesus tetap dalam posisi hormat dalam Islam. Kaum Muslim pada umumnya memandang Yesus sebagai nabi dan Rasul Allah, mereka tidak percaya lebih dari itu atau menganggapnya sebagai Tuhan.

·         Yesus Adalah Seorang Nabi
Sementara Muhammad digambarkan sebagai nabi terakhir dari Tuhan, dia menyebutkan nabi – nabi sebelumnya dan memasukkan Yesus dalam daftar nabi. Orang Muslim percaya bahwa Yesus adalah seorang nabi, tetapi mereka menyangkal bahwa Yesus adalah Tuhan atau “anak Allah”. Mereka mengakui bahwa Yesus juga merupakan seorang pekerja mukjizat yang telah melakukan penyembuhan terhadap seorang pria buta dan penderita kusta serta membawa kehidupan kepada orang mati.

·         Yesus Naik Ke Surga dan Akan Datang Kembali
Umat Islam pun mengakui bahwa Yesus naik ke Sorga dalam bentuk jasmani. Al – Qur’an melaporkan bahwa Yesus akan datang kembali [sebagai seorang Muslim, kembali untuk menghidupkan Islam], dan bahwa Dia akan duduk di samping Allah selama penghakiman. Sementara orang – orang Muslim mengakui kenaikan itu, mereka juga menyangkal bahwa Yesus disalibkan atau bahwa Yesus mati di kayu salib. Sebagian besar meyakini bahwa kematian Yesus hanyalah ilusi [Yudas salah mengira bahwa Yesus disalib], padahal sebenarnya orang lain yang disalib. Lihat : Asal Usul Agama


Sekian artikel tentang Pandangan Agama Lain Tentang Yesus namun, sangat menarik untuk dicatat bahwa, beberapa Agama yang muncul belakangan setelah era Yesus, justru memasukkan Yesus dalam keyakinan mereka untuk menggambarkan dan atau mendeskripsikan tentang realitas kehidupan yang dijalani dalam kemanusiaanya.