Yahukimo –
Masyarakat Yahukimo kembali menagih janji politik kepada Gubernur Incumbent,
Lukas Enembe saat menggelar kampanye terbuka pemilihan gubernur Provinsi Papua
2018 – 2023.
Dalam kampanye
terbuka yang dilakukan dilapangan Pendidikan X-Kantor bupati lama pada [14/5] tersebut,
masyarakat kembali menanyakan janji Lukas Enembe yang dinilai tidak menepati
janji pada saat kampanye untuk periode sebelumnya.
Sebagian
masyarakat menilai bahwa Enembe tidak konsisten menepati janji politik
sebelumnya, hal itu sebagaimana disampaikan langsung oleh beberapa perwakilan
masyarakat saat menyampaikan orasi politiknya dihadapan masyarakat.
“Intinya
tadi kami menanyakan konsistensi Enembe dalam menepati janji politiknya yang dia
janjikan kepada kami pada pilkada sebelumnya”. Ujar Simon Ulunggi yang mewakili
Pemuda Yahukimo seusai menyampaikan orasi politiknya.
Lebih
lanjut, beberapa kepala suku yang turut menyampaikan orasi politik pun
menanyakan hal yang sama.
Ketika
Enembe hendak menyampaikan orasi politiknya, dia disambut lemparan botol air
mineral dan masyarakat memintanya untuk tidak mengumbar janji politik seperti
sebelumnya. Akhirnya Enembe hanya menyampaikan orasi politik kurang lebih 30
menit kemudian kembali ke Jayapura.
Dalam
perjalanan pulang dari tempat berlangsungnya kampanye terbuka pasangan nomor
urut 1 Lukas Enembe – Klemen Tinal [Lukmen], beberapa masyarakat yang ditemui
oleh saya pun menyampaikan hal yang sama, bahwa kehadiran Enembe hanya dating kasih
janji kosong tanpa ada realisasi, “Enembe seperti tipu – tipu kami, dalam
kampanye sebelumnya, Enembe janji kasih masyarakat Yalimek pemekaran tapi dia
pu janji belum dilaksanakan sampai masa jabatan su habis baru dating mau tipu
lagi”. Ujar salah satu masyarakat Yalimek yang enggan disebutkan namanya.
“Jadi,
jangan terlalu harap untuk kami kami suara, kita sudah bosan dengan kamu punya
janji. Lebih bagus kita tra pilih saja atau kasih JWW”. Lanjutnya.
Untuk
diketahui, dalam pemilihan gubernur Papua kali ini, hanya dua calon yang masuk,
yaitu nomor urut 1, Lukas Enembe – Klemen Tinal yang didukung oleh partai
Demokrat, Golongan Karya [Golkar], Nasional Demokrat [NasDem], Hati Nurani
Rakyat [Hanura], Partai Kebangkitan Bangsa [PKB], Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia [PKPI], Partai Amanat Nasional [PAN], Partai Keadilan Sosial [PKS],
Partai Persatuan Pembangunan [PPP] dan Partai Bulan Bintang [PBB].
Sedangkan
pasangan nomor urut 2 yaitu, John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae [JWW –
HMS], yang diusung oleh dua partai yang didukung satu partai yaitu, Partai
Demokrasi Perjuangan [PDI – P], Partai Gerakan Indonesia Raya [Gerindra], dan
di dukung Partai Persatuan Indonesia [Perindo].
***
Inilah Politik!
ReplyDeletePolitik sekarang makin kotor dan kejam bung.
Delete