“Memperbaiki moral dan etikanya sebagai pejabat Negara. Komitmen moral mutlak untuk dibangun dan etika sebagai pejabat Negara menjadi satu keharusan yang mesti dikembangkan tanpa kompromi”. [James S Yohame]
Ketika menyoroti perilaku sebagaimana yang dibahas sebelumnya "MEMPERTANYAKAN ETIKA PEJABAT BIROKRASI PEMERINTAH [Bagian Pertama], sebenarnya perilakunya tersebut menghancurkan wibawanya sebagai pejabat negara sebagai pamong masyarakat, yang bisa mengayomi dan melayani masyarakat.
Wibawa dan martabat seorang pejabat Pemerintah dinilai dari sejauh mana ia menjaga moralitas dan etika sebagai pejabat Negara.
Namun perilakunya dengan meneriaki dan memarahi masyarakat seperti pembahasan sebelumnya "MEMPERTANYAKAN ETIKA PEJABAT BIROKRASI PEMERINTAH [Bagian Pertama], maka martabatnya sebagai pejabat Negara jatuh terjun bebas ke taraf yang lebih rendah dari masyarakat yang dimarahinya.
Sebagai seorang pejabat Negara, satu sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh pejabat adalah : Memperbaiki moral dan etikanya sebagai pejabat Negara.
Komitmen moral mutlak untuk dibangun dan etika sebagai pejabat Negara menjadi satu keharusan yang mesti dikembangkan tanpa kompromi.
Demikian ulasan singkat ini. Semoga para pembaca tidak angkuh dan sombong.!
SELESAI
Orang sombong mah dah sering begitu gan.
ReplyDeleteTerima kasih gan M. Idris atas kunjungan ke blogku.
ReplyDeleteSalam sukses.
Appreciation to my father who told me about this webpage, this webpage is really amazing.
ReplyDeleteThanks for any other fantastic post. The place else may
ReplyDeleteanybody get that type of info in such an ideal approach
of writing? I've a presentation subsequent week, and
I'm on the look for such information.
Thanks..
ReplyDelete